Pertanyaan :

Awalnya kami mengira air yg merembes ke tembok rumah kami karena saluran pembuangan/talang air kurang optimal. Tapi setelah kami melakukan perbaikan talang, dan musim hujan datang tembok rumah semakin basah dan jamurnya semakin parah cara apa yang paling efektif? apakah  pengecatan dengan waterproof di tembok bagian luar?

Jawaban :

Mempelajari informasi yang Ibu sampaikan, kami berasumsi bahwa dinding Tembok rumah Ibu-lembab. Banyak faktor yang menyebabkan dinding jadi lembab, diantaranya :

  1. Dinding luar yang tidak berplester, sehingga air meresap melalui pori-pori batubata.
  2. Air dari tanah (tanah yang berkelembaban tinggi), masuk/naik melalui fondasi yang kurang baik namun tidak sampai membuat dinding menjadi lembab keseluruhan.

Dengan posisi kelembabannya pada bagian bawah saja, perlu dilakukan tindakan-tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1.  Jika dinding luar belum diplester, maka kewajiban Ibu untuk memplester  dan jika ini sudah dilakukan, catlah dinidng bagian luar dengan cat genteng, dengan demikian andai kata menggunakan Waterproofing, maka pilihan yang efisien adalah memakai cat genteng tersebut.
  2. Setelah sumber masalah telah Ibu antisipasi, kerjakanlah perbaikan-perbaikan pada dinding dalamnya yang telah tumbuh jamur.
  3. Amplas bekas-bekas jamur tersebut dengan kertas amplas hingga rata, ulaskan bekas-bekas jamur tersebut dengan kaporit, biarkan sampai kering guna menyamarkan dan memperbaiki daya serap tembok, plamirlah tipis-tipis jangan terlalu tebal, baru setelah kering Ibu finishing dengan cat tembok seperti biasa.