Isue global tentang perlunya memproteksi kondisi alam dan lingkungannya secara nyata sudah harus terealisir di tengah masyarakat kita, apalagi pemerintah telah mengeluarkan regulasi tentang tata cara pengolahan alam dan lingkungan agar jauh dari kerusakan yang kelak di kemudian hari berdampak negatif terhadap anak cucu kita.

Seiring dengan upaya-upaya tersebut diatas, dan sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut, lNDANA sebagai bagian dari masyarakat industri melangkah untuk ikut ambil bagian dalam upaya-upaya tersebut. Karena pada dasarnya tudingan banyak di arahkan ke masyarakat industri yang ikut andil atas berbagai kerusakan-kerusakan alam dan lingkungan.

INDANA dengan berbagai hasil produksi cat termasuk diantaranya adalah Decofresh menerapkan strategi Clean Product di seluruh hasil produksinya yang artinya seluruh hasil produksinya harus benar-benar bersih dari dampak kerusakan alam dan lingkungan secara micro.

Strategi ini ditunjukkan dengan langkah-langkah kongkrit mulai dari prosedur pemilihan bahan-bahan bakunya, proses produksi hingga penanganan limbah finishing produknya.

Langkah-langkah yang berkesinambungan ini terurai secara rinci sebagai berikut:

  1. Bahan baku baik utama atau pendukung harus bebas dari unsur-unsur logam berat. Hal ini ditunjukkan dengan cara uji kelayakan yang di bebankan pada bahan baku tersebut.
  2. Bahan baku diatur VOC contentnya serendah mungkin
  3. Bahan baku harus low free amine content bagi product two pack system

Demikian juga halnya, dengan proses produksi, semua polutant-polutant yang berbahaya diusahakan harus di bawah ambang batas yang di izinkan (kebisingan, emisi-emisi udara, medan elektromagnetik, akibat dari peralatan-peralatan yang bergerak stasioner.

Hasil samping finishing produk yang disebut limbah baik padatan maupun cair dikelola secara baik agar tidak sampai mencemari lingkungan dengan cara pengontrolan rutin baik pada proses pengelolaan limbahnya ataupun cairan yang tersalur pada anak sungai prototype C, agar kualitas cairan itu tetap terjaga dengan baik.

Sebagaimana sistim pengolahan limbah yang lain, proses ini diawali dengan bak besar penampungan, dari sini diperoleh  endapan dan cairannya. Cairannya di alihkan ke proses pemisahan memakai carbon aktif serta aditive lainnya agar terjadi emulsi rangkaiannya terus dilanjutkan ke bak-bak penampung bertingkatyang di akhiri saluran itu pada kolam yang berisikan. Dari kolam ini air disiapkan untuk disalurkan pada saluran air sungai. uji yang paling penting adalah COD dan BOD contentnya.

Dengan gambaran-gambaran tersebut diatas menunjukkan komitmen kita tetap ikut menjaga kondisi alam ini tetap utuh dan eksis serta masih baik untuk kehidupan kita sendiri.