Penyebab :

  • Jenis cat yang dipergunakan bersifat makin lama makin keras, sehingga tidak dapat mengikuti pergerakan permukaan yang di cat (mis.: kayu)
  • Pengecatan dilakukan diatas lapisan cat lama yang sudah mengapur, sehimngga daya lekat cat berkurang
  • Pengecatan dilakukan pada permukaan yang kotor atau bermunyak
  • Menggunakan dempul/ plamir yang berkualitas rendah, sehingga pada waktu diberi lapisan cat dempul/ plamir tersebut terangkat
  • Pengecatan dilakukan pada permukaan cat lama yang bermutu rendah dimana daya lekatnya tidak baik, sehingga pada waktu diberi lapisan cat baru yang bermutu tinggi lapisan cat lama tertarik dan terkelupas
  • Penggunaan cat dasar yang tidak sesuai dengan system pengecatan akhir

Pencegahan :

  • Permukaan yang akan di cat harus bersih dan kering
  • Kerok lapisan cat lama yang sudah rusak atau bermutu rendah
  • Hindarkan pemakaian dempul/ plamir yang terlalu tebal pada seluruh permukaan, terutama untuk exterior
  • Gunakan cat dasar yang dianjurkan untuk system pengecatan yang digunakan

Perbaikan :

  • Lapisan cat yang terkelupas dikerok sampai dasar permukaan, kemudian bersihkan permukaan. Bilamana dirasa perlu beri lapisan cat dasar sebelum dilapisi cat akhir