Cat tembok adalah cat yang diformulasikan khusus untuk media dinding. Pada umumnya cat tembok merupakan cat waterbase yang berbasis air dan hanya bisa dieencerkan menggunakan air.

Pengenceran pada cat diperlukan agar cat lebih mudah diaplikasikan dan bisa untuk media yang lebih luas. Proses pengenceran tentu membutuhkan perhitungan yang tepat, jika terlalu encer maka peforma cat akan menurun.

Maka jika ditanya, apakah cat tembok harus dicampur air? Jawabannya adalah perlu! Kalau misalnya tidak diencerkan, penggunaan cat tembok akan sangat boros dan cat juga tidak bisa meresap dengan baik ke dinding karena terlalu kental.

Lalu bagaimana cara menentukan seberapa banyak air yang diperlukan untuk mengencerkan cat tembok?

Dinding yang dicat perlu dilakukan 2x lapis agar dapat tertutup sempurna oleh cat tembok yang diaplikasikan. Idealnya, cat tembok perlu diencerkan sekitar 20% dari total berat bersih cat. Misalnya berat bersih dari cat 5kg, maka perlu ditambahkan air sebanyak 1 kg yaitu 20% dari 5kg. Setelah ditambahkan dengan air bersih, aduk cat hingga larutan homogen atau tercampur dengan sempurna. Jika sudah, kamu bisa mulai melakukan pengecatan di dinding untuk lapisan pertama secara horizontal. Sedangkan untuk lapisan kedua, aplikasikan secara vertikal, atau sebaliknya.

Lalu bagaimana cara menghitung berapa banyak cat yang dibutuhkan?

Langkah pertama ukurlah terlebih dahulu luas ruangan atau area bidang yang akan dicat. Cat tembok interior seperti Decofresh dengan berat 1 kg dapat digunakan untuk 5 m2 (2 kali lapis) dengan catatan proses aplikasi dengan kuas. Proses aplikasi menggunakan roller hanya bisa untuk 4 m2 (2 kali lapis). Jika ruangan dengan ukuran 3m x 3m dan ingin dicat di semua bidang maka luasnya adalah 36 m2.

Maka perhitungannya jika aplikasi menggunakan kuas yaitu :

36 : 5 = 7,2

Total cat yang dibutuhkan untuk ruangan 3 m x 3 m sebanyak 7,2 kg dan membutuhkan 1,4 kg air untuk pengencerannya.

Sedangkan jika menggunakan roller yaitu :

36 : 4 = 9

Total cat yang dibutuhkan sebanyak 9 kg dan membutuhkan 1,8 kg air untuk pengencernya.

Ketika mengencerkan cat, pastikan tidak ada bagian cat yang belum larut. Kamu bisa menggunakan gagang kayu untuk mengaduk cat yang diencerkan dengan air. Sebelum menambahkan air, pindahkan ke wadah terpisah yang lebih besar agar lebih mudah ketika mengaduk dan tidak sampai tumpah.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa cat tembok perlu diencerkan dan diaduk hingga merata. Jangan lupa juga perhatikan luas bidang yang akan dicat untuk menentukan berapa banyak cat yang dibutuhkan. Aplikator menggunakan roller membutuhkan lebih banyak cat ketimbang menggunakan kuas. Next kita akan bahas kelebihan dan kekurangan proses aplikasi menggunakan kuas vs roller, ikuti terus ya!