Dalam mengaplikasikan cat tembok, terdapat beberapa macam aplikator, diantaranya adalah kuas, roll, dan spray gun. Namun, yang lebih sering digunakan adalah kuas dan roll. Lalu aplikator mana yang lebih bagus di antara kuas dan roll? Yuk kita simak penjelasan berikut!
Kuas cat berdasarkan bahan pembuatannya terbagi menjadi dua macam, yaitu dari bulu alami dan bulu sintetis. Bulu alami berasal dari bulu hewan seperti bulu babi, kuda, kambing, luak, musang, tupai, dan sapi. Kuas dengan bulu alami ini biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut, namun kurang tahan lama, sedangkan bulu sintetis terbuat dari nylon.Kuas untuk mengecat dinding yang paling sering digunakan adalah kuas bulu sintetis. Selain harganya yang lebih murah dibanding bulu alami, kuas sintetis juga lebih tahan lama. Kuas sintetis juga lebih mudah ditemukan di toko-toko terdekat dibanding kuas bulu alami. Penggunaan kuas untuk mengecat dinding memiliki karakteristik khas yang berbeda jikamenggunakan roll. Aplikasi cat tembok menggunakan kuas membuat cat lebih hemat sehingga sebagian orang memilih menggunakan kuas agar tidak membutuhkan cat yang lebih banyak. Meskipun lebih hemat cat, aplikasi cat menggunakan kuas memiliki kekurangan yaitu dari segi waktu aplikasi yang lebih lama dibanding menggunakan roll.
Aplikasi menggunakan kuas biasanya meninggalkan bekas kuas atau disebut dengan brush mark. Namun pemilihan cat tembok yang berkualitas dan proses pengenceran serta aplikasi yang tepat akan meminimalisir terjadinya brush mark pada dinding. Misalnya dengan menggunakan cat tembok Decofresh.
Jika menggunakan kuas memakan banyak waktu, aplikasi cat menggunakan roll justru menghemat waktu bahkan hanya membutuhkan setengah dari waktu yang dibutuhkan untuk aplikasi cat dengan kuas. Artinya aplikasi dengan roll bisa dibilang cukup efektif dan efisien dari segi waktu. Roll cat biasanya terbuat dari spons atau busa dan wol domba. Aplikasi cat tembok dengan roll sering digunakan juga untuk dinding di langit-langit. Selain prosesnya yang dua kali lebih cepat, aplikasi dengan roll tidak menimbulkan brush mark pada dinding. Bahkan kamu juga bisa membuat tekstur dinding seperti kulit jeruk dengan roll. Hal ini dikarenakan pori-pori pada spons roll bisa memunculkan efek tekstur kulit jeruk. Namun sayangnya, aplikasi cat tembok menggunakan roll cenderung lebih boros cat ketimbang
menggunakan kuas. Hal ini dikarenakan spons roll menyerap lebih banyak cat sehingga membutuhkan jumlah yang lebih banyak.
Jadi, ketika ditanya lebih bagus aplikasi cat tembok dengan kuas atau roll? Jawabannya tergantung dari kebutuhan kamu dan hasil seperti apa yang kamu inginkan. Jika ingin lebih hemat cat, kamu bisa menggunakan kuas. Tapi jika ingin cepat dan ingin punya dinding dengan tekstur kulit jeruk, kamu bisa memilih aplikasi dengan roll.
Rekomendasi Cat Tembok Mixone dan Decofresh