Keramik adalah media yang licin karena memiliki lapisan coating clear di atasnya yang membuatnya tampak mengkilat. Karena permukaannya yang licin dan mengkilat tersebut, membuat keramik jadi sulit untuk dilapisi dengan cat dan rawan mengelupas. Berbeda dengan tembok, kayu, besi, dan lainnya yang lebih mudah dicat. Untuk itu, sebagian orang memilih menggunakan epoxy lantai alih-alih menggunakan cat keramik.

Glassure sendiri digunakan sebagai coating keramik dengan tujuan agar keramik tampak lebih mengkilat, lebih mudah dibersihkan, dan lebih tahan gores. Namun, jika Anda ingin mengecat keramik, glassure harus dihilangkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah tips agar cat keramik Anda bisa lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah mengelupas:

1. Menggunakan Glassure Remover

  • Ketika Anda mengecat keramik tanpa menghilangkan coating keramik atau glassure, maka cat akan menempel di permukaan glassure. Itulah yang membuat cat jadi mudah mengelupas.
  • Keramik yang sudah diaplikasikan cairan glassure remover akan tampak matte atau doff karena coating-nya sudah hilang. Sehingga ketika diaplikasikan cat keramik, hasilnya akan lebih tahan lama dan tidak mudah mengelupas. Bahkan jika digunakan di area yang rawan kotor seperti dapur dan kamar mandi.
  • Catatan: Jangan gunakan glassure remover dengan tujuan hanya membersihkan keramik tanpa melakukan pengecatan!

 

2. Mengamplas Keramik

  • Seperti halnya kayu dan tembok, Anda juga bisa memilih alternatif selain menggunakan glassure remover, yaitu dengan mengamplas keramik.
  • Proses pengamplasan keramik cenderung lebih lama dan sulit, terutama jika dilakukan tanpa alat.
  • Namun, jika Anda sudah mengaplikasikan glassure remover, maka tidak perlu lagi melakukan pengamplasan keramik.

 

3. Keringkan Cat Keramik Minimal 24 Jam

  • Jangan gunakan keramik sebelum cat benar-benar kering. Proses pengeringan total biasanya membutuhkan waktu minimal 24 jam.
  • Jika digunakan terlalu cepat, cat akan mengelupas, terutama di area seperti kamar mandi yang sering terkena air.
  • Pastikan area yang akan dicat tidak digunakan selama 2 hari: 1 hari untuk proses aplikasi dan 1 hari untuk menunggu cat kering total.

 

4. Aplikasikan Cat dengan Benar

  • Lapisi keramik secara bertahap:
      • Aplikasikan lapisan pertama.
      • Biarkan kering sentuh (sekitar 2 jam).
      • Tambahkan lapisan berikutnya jika diperlukan.
  • Jangan menumpuk cat sebelum lapisan sebelumnya kering sentuh karena dapat menyebabkan hasil yang tidak rata atau menggumpal.

 

5. Pahami Perbedaan Kering Sentuh dan Kering Total

  • Beberapa orang masih belum memahami perbedaan antara kering sentuh dan kering total. Berikut ini adalah perbedaannya:
      • Kering Sentuh: Cat terasa kering saat disentuh, biasanya untuk jeda antara lapisan 1 dengan lainnya. Kering sentuh pada cat keramik umumnya sekitar 2-3 jam.
      • Kering Total: Cat benar-benar kering sempurna, tahan tekanan, atau pijakan. Untuk cat keramik, kering totalnya setidaknya 24-48 jam.
  • Pastikan mengikuti petunjuk pengeringan pada kemasan cat untuk hasil terbaik.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan hasil cat keramik lebih tahan lama, tidak mudah mengelupas, dan tetap indah meskipun digunakan di area yang rawan kotor atau sering terkena air, seperti dapur dan kamar mandi. Menggunakan glassure remover sebelum mengecat atau mengamplas keramik adalah langkah awal yang sangat penting untuk hasil optimal. Jangan lupa memilih cat keramik berkualitas dan aplikasikan dengan benar agar hasilnya lebih maksimal.

Rekomendasi Cat Keramik dan Glassure Remover